Friday, March 10, 2017

O B S E S S I O N (they say)

01.38 dan kepikiran.
Kenapa bisa ngerasain hal seperti ini
Senyum-senyum sendiri
Deg-deg an setengah mati
Pingin teriak tapi harus tahan diri

Untuk semua yang bingung, mbatin, dan heran
Kenapa seorang Tahiyya Mumtaz Larasati
Selalu heboh setiap ada RAN
Sampe update snapchat dan instastory berkali-kali

Ini jawaban buat kalian...

I don't even know why and how
It's all started on 2006
When the 9 years old Tia listen to Pandangan Pertama for the first time
She knew
She fall in love
Not with the person
Because she didn't even know who sang that
Or the personality
Because she didn't know them well
But the song.
It feels like..
WOW
This is too good
She's not an expert, but her heart know what she likes
It feels like...
" Finally. I found you! "
You may think this is made up, scripted
Because you never feel it

Sejak saat itu
Setiap RAN muncul
Di televisi, radio, atau di atas panggung
Hati ini engga bisa bohong
Super senang. Excited. Heboh
Semua itu reflek terjadi
Engga dibuat buat sama sekali
Tidak sedikit atau sedetikpun
Murni. Dari hati

n g e f a n s
Itulah kata yang digunakan
Untuk menggambarkan apa yang aku rasakan
Tapi, apakah ngefans memang
Se-bahagia ini?
Se-semangat ini?
Se-mbelani ini?

Panas hujan dilewati
Jam malam dilanggar
Demi mendengar musik
Yang lewat handphone pun bisa didengar
Uang dan waktu dikorbankan
Semua cuma buat RAN

O b s e s i
Kata yang menurut mereka cocok untuk menggambarkan aku
Aku yang heboh
Aku yang menangis
Aku yang bahagia
Hanya dengan melihat 3 manusia diatas panggung
Menyanyikan lagu favoritnya untuk opening act
Tapi yang menurutku berarti
Keinginan untuk memiliki mereka seutuhnya. Seluruhnya

Aku sendiri engga tahu ini apa
Ngefans kah? atau sebuah obsesi
Karena di satu sisi ini lebih dari sekedar ngefans
Tapi jelas masih jauh dari obsesi

Can i say...
I "SUPPORT" them
By screaming their name, to show how proud i am with them
By singing along, to show what makes me "fall in love" with them
By coming to their gigs and give them surprises, as the payback
For the good song, good mood, and good day because of their songs

My life won't be the same without them
Rayi, Asta, Nino
It may sounds cheesy
But

PANDANGAN PERTAMA showed me how it feel to be fall in love from the 1st sight
NOTHING LAST FOREVER cured my first heartbreak
P.S.K changed the way i look at someone (a jerk, obv)
HANYA UNTUKMU intro calms me everytime
LAGU UNTUK RIRI reminds me to always and always apreciating time with my loves one
KULAKUKAN SEMUA UNTUKMU gave me memories
KITA BISA and NYANYIAN HARAPAN motivates me
;) gave me first date thrills
OMBAK ASMARA made me dance everytime i play the song
SALAMKU UNTUK KEKASIHMU YANG BARU made me more confident everytime i face my ex

This is true feelings
No one will understand
And i'm okay with that
Because i can't please everyone
I can't push anyone to understand
As long as i know what makes me happy
I'll do it forever

Tuesday, February 14, 2017

K I N D N E S S

Post ini inspired by fira assagaf (@firrr). Iseng bacain postnya di web yg judulnya "The New Cool is being Kind" dan teringat satu kejadian yang bener bener bikin aku mikir "orang baik itu masih ada"
Tanggal 10 Februari kemarin akhirnya bisa keluar dari rumah. Ketemu temen lama yang lama ga ketemu dan pergi ke pulau seberang a.k.a madura. Since i know that i'll be home at night aku ga ambil resiko dengan bawa motor sendiri. Beside, kalo bawa motor sendiri juga mau parkir dimana. Akhirnya Jehan nawarin buat jemput di kampus yang berarti aku harus naik gojek kesana.
Setelah naik gojek dan turun depan gerbang kampus. Aku langsung bayar cash since gopayku saldonya ga cukup. Aku kasih deh selembar uang 100.000 dan drivernya bingung. "Maaf mba ini saya engga ada kembalian soalnya mbanya pelanggan pertama. Uang pas aja mba". Sedangkan uangku tinggal 15rb dan 100rb itu. Bingung mau tuker uang dimana dan akhirnya telpon jehan buat bawain uang pecahan. Tapi jehan ga bisa dihub sama sekali. Sampe akhirnya aku berniat buat tuker di bapak batagor depan kampus. Tiba tiba ada dua motor berhenti di sebelahku dan aku engga tau itu siapa, yang jelas mereka temenan. Masih inget banget salah satunya pake kacamata kotak. Dia bilang ke temen di motor satunya "eh kon ga onok seketan ta? (Eh kamu engga ada uang 50an kah?)". Aku bingung dong dia tiba-tiba gitu. Karena dia berenti di tikungan gerbang kampus, jalannya jadi macet. Akhirnya 2 motor itu jalan lagi (aku pikir). Dan aku udah mau jalan ke bapak batagor, tiba-tiba drivernya bilang "mba itu dipanggil sama masnya". Aku bingung kan masnya siapa lagi
Ternyata mas-mas itu berhenti depan BNI kampus. Dia teriak "mba, sini". Jujur, pertamanya aku takut kesana. Tapi bismillah aku jalan kesana. Dan ternyata dia nyariin tukeran uang buat aku. "mba ini saya ada 50an dua. Mbanya ga ada uang pecahan kan?" Aku cuma manggut2 dan nuker uangku. Masnya pun tanya lagi "butuh dipecahin lagi engga mba? Kalo iya saya cariin lagi". Karena sungkan aku bilang engga usah. Dan aku bilang "makasih banyak mas kok jadi ngerepotin". Dan dia bilang "gapapa mba mumpung bisa bantu". And i was like...wow. He's a total stranger to me and he choose to help me. Not because he want but because he can. Aku bener bener engga tau dia siapa dan jelas diapun pasti engga tau aku siapa. Tapi dia mau bantuin walaupun cuma mecahin uang biar aku bisa bayar gojek. Bahkan aku sampe mikir kalo aku jadi dia ga bakalan ada pikiran buat berenti dan nyariin uang pecaham buat orang yg aku ga kenal sama sekali. Driver gojeknya pun sampe tanya "itu temennya mba?". Paham ga sih? Sampe dipertanyakan kayak gitu kan berarti driver gojekpun ga kepikiran ada orang asing mau bantuin. Sampe sekarang kalo keinget kejadian pagi itu aku selalu ga habis pikir. Baik banget mas itu



Buat mas-mas yang sudah mau tukerin uang buat aku, sekali lagi aku mau bilang Terima Kasih. Mungkin terlihat sepele tapi kalau masnya engga ada niat nukerin pasti ceritanya beda lagi. Masnya mungkin engga bakalan baca ini tapi semoga kebaikan masnya dibalas sama Allah, dilancarkan rezeki dan segala urusannya. Terima kasih juga mas, sudah membuat saya yakin kalau orang yang baik dan tulus membantu masih ada di dunia ini