Tuesday, December 6, 2016

H A P P I N E S S / / K E B A H A G I A A N

Been a long time since i wrote sumthing here. Tiba-tiba pingin nulis sesuatu dan untuk kali ini notes di hp tidak terlihat menarik. Mungkin karena ini bukan sesuatu yang pingin aku sembunyiin dari orang-orang tapi sesuatu yang aku pingin orang-orang tau. Bukan confession, tapi mungkin lebih ke something from my own perspective. Not sure if there's going to be a bunch of people reading this blog but at least for those who read this, i hope you understand. Semua tulisan disini berasal dari apa yang aku rasain dan apa yang aku lihat selama ini. It could be wrong but hey it's from 'my' perspective. So let's jump right in!

2016 hampir selesai. Dengan dimulainya 2017 berarti genap 4 tahun aku memilih untuk ga ada hubungan dengan siapa siapa. Lama ya? Iya lama dan engga kerasa. Tapi entah kenapa disaat semua mulai concern dengan jangka waktu yang mereka pikir "lama banget" untuk engga punya pacar (padahal dulunya malah 15 taun wkwk), aku malah punya pikiran untuk engga mencari lagi. Ya bukan ga mencari sih, bukan jadi prioritas kali ya. Dulu-dulu sempet mikir kalo engga punya pacar nanti susah mau apa apa ga ada company yg pasti, engga ada yang ngajak nonton, update instagram/path ga sama pacar. Iya, sedangkal itu. Karena itu yang literally semua orang lakukan dan aku engga bisa. Envy. Mungkin itu perasaan yang aku rasain dulu. Dan aku menyimpulkan bahwa dengan aku engga punya pacar, aku engga bisa bahagia.
Sekarang temen-temen mulai tanya dan mungkin sedikit mengejek. Kenapa engga punya pacar sampe sekarang. Pikiran utamanya pasti karena belum bisa move on. Padahal ya mereka salah. Mungkin menurut mereka bahagia itu kalo punya pacar. Sedangkan mereka sendiri masih sering marahan, nangis-nangis, mangkel gara-gara pacarnya. Yaa katanya bumbu dalam hubungan. Tapi namanya bumbu juga ga boleh kebanyakan. Disitu aku lihat, punya pacar juga belum tentu bahagia. Buat apa bertahan kalo cuma karena takut sendiri? Rela sakit hati supaya dia tidak pergi. Padahal yang dibelain belum tentu se-mbelani itu

I've learned a lot of lesson. Selama hampir 4 tahun banyak banget yang bisa aku pelajarin. Dari masalah yang dateng sampe liat keadaan orang lain. Definisi bahagia sudah engga seperti itu menurutku. Yang dulunya aku mikir gimana bisa aku bahagia kalo engga ada yang bahagiain aku, sekarang aku mikir buat apa aku nunggu dan cari orang yang bisa bahagiain aku kalo aku bisa bikin bahagia itu sendiri. Happiness is made by yourself. Everyone has their own happiness. It's feels nice to know what kind-of-things that make you happy. Engga ada perasaan yang lebih menyenangkan daripada menemukan kebahagiaanmu sendiri. Engga ribet-ribet nungguin dan nurutin orang lain. Apasih enaknya bergantung sama orang lain selama bisa dikerjain sendiri?

Kalo ditanya emang hal-hal apa yang bikin aku bahagia selama ini, aku engga bisa sebut satu satu since it's sooo many i can't even count it. beberapa mungkin kayak kenal orang-orang baru, akhirnya aku bisa beli Overspray era yg sudah diincer setaun, bisa bikin pizza sendiri, fettucine carbonara sampe hampir tiap minggu makan, richeese factory akhirnya ada level 3++. Sweet seventeen di hotal bintang 5 a.k.a kamar rumah sakit, nonton SATCF live, Dan kalau kalian tau aku, pasti kalian paham apa yang bikin aku seneng sampe annoying. RAN-MALIQ-HIVI. Yes. Selama 4 taun udah lupa deh berapa kali nonton RAN-Maliq-HiVi!. Dari yg jauh banget sampe bisa hifive sama mereka. Dapet pick dan diisengin Ezra, ngobrol sama Febri, foto di ig dilike Asta, akhirnya aku bisa foto(+makan bareng which is engga pernah kepikiran sama sekali) bareng RAN! Diajak kenalan Asta, dinotice Rayi dan currently ga sengaja kembaran jaket sama Nino like yifhirlurykgjdgk sampe sekarang kebayang ketawanya dia pas sadar jaketnya sama :')), Hanya Untukmu jadi opening song pas perform (hal kecil ini bikin aku seneng banget karena lagu favoritku),  and for the first time in my life akhirnya aku nonton konser beneran. Yup, 5SOS! Yang selama ini cuma bisa liat di youtube akhirnya ketemu langsung walaupun jauh banget. Nonton sama orang yang bener bener baru kenal lewat twitter yang ternyata senior di fisip (Kiya) dan pas nonton ketemu temen yg lama banget ga ketemu. Ketemu iqbal cjr(wkwkwk) dan pertama kali naik pesawat sendirian karena yg lain pulang aku ke jogja. Daaan masih banyak lagi. Those things made me happy.

Kalau kalian pikir hal-hal ini sepele, engga salah. Just like what i said before, everyone has their own happiness. Apa yang bikin aku seneng, belum tentu bikin orang lain seneng. That's why it's harder to find happiness with someone than alone. Because nobody knows you better than yourself
So please, people. stop wasting your time waiting for someone to come and make you happy. Make it!



Thursday, March 17, 2016

Worst thing ever adalah akhirnya mengetahui semua yang 4 tahun lalu disembunyikan. Thank you for telling :)
The feeling's gone completely but the pain stay still. And now, it's getting worse